Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

Bentuk Kesiapsiagaan, Forkopincam Gumelar Gelar Simulasi Bencana Alam

Banyumas – Menghadapi potensi bahaya Forkopincam Gumelar dalam hal ini Koramil 14/Gumelar , Polsek Gumelar dan Camat Gumelar bersama Puskesmas Gumelar, BPBD Banyumas, RAPI, Siswa-siswi SMA PGRI dan masyarakat menggelar simulasi bencana alam di Lahan Ex SDN 1 Tlaga Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.  Kamis(06/07/2023).


Pada kesmepatan itu WS. Danramil 14/Gumelar Letda Inf Amat Barokah yang ikut turun langsung ke lapangan menjelaskan simulasi bencana perlu dan penting dilakukan di daerah-daerah rawan bencana. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kerugian baik harta benda maupun nyawa.

Menurutnya, pencegahan bencana adalah urusan bersama. Tidak hanya TNI/Polri, BNPB, BPBD atau pemerintah setempat yang terlibat, tapi seluruh unsur baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media massa harus aktif dilibatkan. Pelibatan masyarakat harus diutamakan, termasuk di dalamnya kelompok relawan.

Pengetahuan tentang kebencanaan harus menjadi bagian yang tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari," Simulasi ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala di berbagai daerah yang memiliki potensi bencana guna kesiapsiagaan kita bersama.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam simulasi ini, yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mempersiapkan terlaksanakannya simulasi bencana alam pada hari ini, semoga ini bisa menjadi sarana untuk melihat kesiapan dan kekuatan tanggap bencana serta untuk memperkuat komitmen sinkronisasi dan koordinasi dari semua pihak terkait dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam maupun non alam di Kecamatan Gumelar.

Harus disadari bahwa setiap kejadian bencana tentu membawa kerugian yang tidak sedikit baik berupa korban jiwa manusia kerusakan lingkungan kerugian harta benda serta dampak psikologis, bencana alam tentu dapat menghambat pembangunan, oleh karena itu pada setiap kejadian bencana baik pada saat maupun pasca bencana harus ditanggulangi secara professional, terkoordinasi dan terpadu dari semua unsur terkait untuk itu perlu dibangun komunikasi dan koordinasi yang semakin intens serta kerjasama yang sinergis dan proporsional dari semua kepentingan termasuk di dalamnya dunia usaha dan warga masyarakat sehingga apabila terjadi bencana dapat segera diatasi. Pungkasnya. (AuL).

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter