Kota Pekalongan – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2022 di wilayah Kota Pekalongan resmi dimulai. Kegiatan pembukaan bertempat di Makodim 0710/Pekalongan yang secara resmi dibuka oleh Walikota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu (11/5/2022).
Adapun tempat diselenggarakannya kegiatan TMMD tersebut bertempat di gang 12 dan 15 Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Dengan sasaran peninggian dan pengaspalan jalan serta pengerjaan talud dengan volume panjang 279,40 meter, lebar 2, 40 s-d 5,30 meter dan tinggi 30 cm sedangkan untuk talud volume panjang 558,80 m, tinggi 40 s-d 70 cm tinggi 30 cm.
Pembukaan program TMMD juga ditandai dengan serah terima proyek dari walikota kepada Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan yang disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kota Pekalongan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program TMMD, menurut Aaf (sapaan akrabnya walikota) dari segi kualitas sangat bagus dan bahkan lebih bagus dari pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah kota pekalongan sendiri.
“ alhamdulillah saya monitor sendiri di beberapa lokasi TMMD pembangunannya sangat luar biasa, kalau kita lihat progres jalan yang dibangun TMMD salah satunya di kelurahan poncol ternyata sangat bagus dan kualitasnya lebih bagus dari yang kita bangun sendiri”,terang Aaf.
Walikota berharap pekerjaan yang dilaksanakan oleh TNI melalui program TMMD ini bisa berjalan dengan lancar dan baik serta masyarakat bisa nyengkuyung bareng kerja bersama TNI.
Di Kesempatan yang sama, Dandim Hamonangan Lumban Toruan menyampaikan bahwa sasaran TMMD ada dua macam yaitu sasaran fisik dan nonfisik, dimana semuanya adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana fisik dan sumber daya manusia.
“Sasaran dalam TMMD kali ini ada dua yaitu fisik dan nonfisik, untuk fisiknya pengaspalan jalan sepanjang 279 meter dan non fisiknya meliputi penyuluhan bahaya narkoba, penanganan bencana alam dan protokol kesehatan dimana semua dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di daerah dan penanganan covid-19,” terang Dandim.
Ditambahkan Dandim, adapun untuk waktu pengerjaan proyek dalam kegiatan TMMD kali ini berjalan selama 1 bulan, dimulai dari tanggal 11 Mei - 9 Juni 2022 dengan pengerahan personel TNI sebanyak 40 orang prajurit dan bergabung dengan masyarakat setempat.(rus)
Posting Komentar
Posting Komentar